Sudah tepatlah HKBP mengadakan rapat seefektif mungkin. Diluar negeri/di Negara maju, rapat puncak seperti ini sudah tinggal pengesahan saja. Sebelumnya tentu sudah dilakukan lobi-lobi terhadap peserta yang ikut rapat. Kalau pembahasan dalam rapat dimulai dari awal lagi, sudah bisa dibayangkan bagaimana pimpinan itu menerima dan menyimpulkan begitu banyak pendapat. Saya setuju bahwa HKBP sudah maju selangkah, sudah bisa melihat keefektipan waktu, tenaga, dan biaya. Yakinlah apalagi pembahasan anggaran pasti lebih banyak komentarnya, dan kadang tidak masuk akal. Mungkin para anggota MPS sudah membawa beribu argumen yang dititipkan Sintua dan ruas HKBP. Apa enggak pusing pimpinan rapat nantinya. Malah saya sarankan sebelumnya supaya rapat puncak itu dikurangi saja waktunya dari 3 hari menjadi satu hari saja. Tapi yang terlaksana secara efektif 4 jam. Puji Tuhanlah. Kita harus bisa berlega hati. Saya ulangi kalau semua utusan MPS memberikan masukan yang harus disampaikan dalam rapat, apa jadinya? Mungkin kita akan mengatakan pimpinan itu tidak bisa mengefektipkan waktu sidang. Mari kita sama-sama mengurangi dampak pendapat-pendapat teman kita yang kurang puas tersebut. Selamat buat HKBP, dan Selamat Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. (stgmaludin@yahoo.co.id., Bulir Sesawi, St. Maludin Sitanggang)
Kekristenan di bona pasogit bukanlah hasil karya DR.I.L. Nommensen semata, tapi kenapa HKBP cuma membahas bahkan mengadakan peringatan khusus kepada beliau? Apakah karena kesuksesan beliau yang luar biasa itu sehingga hanya beliau yang patut dibicarakan dan dikenang, sementara missionaris lainnya tidak perlu?
STT-HKBP merupakan sekolah teologia yang sangat luar biasa,, karena sudah melahirkan banyak pendeta dan pelayan gereja yang berkualitas.
apa tidak sepantasnya STT-HKBP menjadi sebuah wadah yang lebih maju atau lebih bernuansa teknologi dan saling menghargai antara senioran dan junioran agar STT-HKBP melahirkan insan-insan yang mengabarkan injil ditengah-tengah masyarakat yang sudah mengenal banyak sekali gangguan iman dari dampak kemajuan teknologi.
"Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita." (2 Petrus 1:5-8)
5 comments:
Sudah tepatlah HKBP mengadakan rapat seefektif mungkin. Diluar negeri/di Negara maju, rapat puncak seperti ini sudah tinggal pengesahan saja. Sebelumnya tentu sudah dilakukan lobi-lobi terhadap peserta yang ikut rapat. Kalau pembahasan dalam rapat dimulai dari awal lagi, sudah bisa dibayangkan bagaimana pimpinan itu menerima dan menyimpulkan begitu banyak pendapat. Saya setuju bahwa HKBP sudah maju selangkah, sudah bisa melihat keefektipan waktu, tenaga, dan biaya. Yakinlah apalagi pembahasan anggaran pasti lebih banyak komentarnya, dan kadang tidak masuk akal. Mungkin para anggota MPS sudah membawa beribu argumen yang dititipkan Sintua dan ruas HKBP. Apa enggak pusing pimpinan rapat nantinya. Malah saya sarankan sebelumnya supaya rapat puncak itu dikurangi saja waktunya dari 3 hari menjadi satu hari saja. Tapi yang terlaksana secara efektif 4 jam. Puji Tuhanlah. Kita harus bisa berlega hati. Saya ulangi kalau semua utusan MPS memberikan masukan yang harus disampaikan dalam rapat, apa jadinya? Mungkin kita akan mengatakan pimpinan itu tidak bisa mengefektipkan waktu sidang. Mari kita sama-sama mengurangi dampak pendapat-pendapat teman kita yang kurang puas tersebut. Selamat buat HKBP, dan Selamat Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. (stgmaludin@yahoo.co.id., Bulir Sesawi, St. Maludin Sitanggang)
Kekristenan di bona pasogit bukanlah hasil karya DR.I.L. Nommensen semata, tapi kenapa HKBP cuma membahas bahkan mengadakan peringatan khusus kepada beliau? Apakah karena kesuksesan beliau yang luar biasa itu sehingga hanya beliau yang patut dibicarakan dan dikenang, sementara missionaris lainnya tidak perlu?
Berarti siida bohi do pandita ni HKBP.
STT-HKBP merupakan sekolah teologia yang sangat luar biasa,, karena sudah melahirkan banyak pendeta dan pelayan gereja yang berkualitas.
apa tidak sepantasnya STT-HKBP menjadi sebuah wadah yang lebih maju atau lebih bernuansa teknologi dan saling menghargai antara senioran dan junioran agar STT-HKBP melahirkan insan-insan yang mengabarkan injil ditengah-tengah masyarakat yang sudah mengenal banyak sekali gangguan iman dari dampak kemajuan teknologi.
HIDUP STT-HKBP
MAJU TERUS
GBU
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update! Velg mobil
terima kasih atas informasinya..
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Padi
Post a Comment